Madrasah Pembangunan


Kurikulum TK

Kurikulum Taman Kanak-kanak Madrasah Pembangunan berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Usia Dini dan Kurikulum Internal Taman Kanak-kanak Madrasah Pembangunan.

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum Taman Kanak-kanak Madrasah Pembangunan memuat Lingkup Pengembangan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut:

KOMPONEN ALOKASI WAKTU
A. Lingkup Pengembangan
1 Pembiasaan 1 jam (60 menit) setara dengan
Akhlak karimah 2 jam pelajaran (@ 30 menit)
Sosial emosional
Kemandirian
2 Kemampuan Dasar
a. Agama Islam
b. Bahasa
c. Kognitif
d. Fisik
A. Muatan Lokal 1 jam (60 menit) setara dengan
Iqra 2 jam pelajaran (@ 30 menit)
Tahfidz alquran
Calistung
Bahasa Inggris-Arab
Menanam pohon dan merawatnya
A. Pengembangan Diri 1 jam (60 menit) setara dengan
a. Pembentukan karakter melalui 2 jam pelajaran (@ 30 menit)
pembiasaan dalam kegiatan:
1) Rutin
2) Spontan
3) Terprogram
4) Keteladanan
b. Pengembangan potensi dan ekspresi diri
1) Sesuai dengan bakat dan minat
2) Kepemimpinan dan bela Negara
3) Bidang seni


B. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Jadwal Kegiatan Belajar Mengajar Per-hari:

Kel Pertemuan Pagi Habitual Curriculum (HC) Kegiatan Inti dan Komputer Istirahat akan Siang Pertemuan Siang
A 07.30-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-12.00
B 07.30-08.00 08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-12.00


Kurikulum MI

Perkembangan dan perubahan dalam kehidupan berma-syarakat, berbangsa, dan bernegara perlu segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam bentuk penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta telah menetapkan pilar keunggulan sebagai landasan berpijak dalam proses pembelajaran yang menitikberatkan pada akhlakul karimah. bahasa dan basic sains. Dengan penetapan tersebut membawa konsekuensi logis pada perubahan kurikulum. Hal ini menjadi motivasi dan spirit untuk lebih meningkatkan lagi prestasi dan reputasi lembaga ini dalam melahirkan lulusan atau output yang andal sesuai mottonya.

1. Ruang Lingkup KBM Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Sejak tahun pelajaran 2003/2004 MP UIN Jakarta menetapkan kebijakan pembelajaran untuk tingkat Ibtidaiyah sebagai berikut:

a. Habitual Curriculum (HC)

Habitual Curriculum merupakan pembinaan akhlak selama tiga puluh menit sebelum jam pelajaran pertama setiap hari. Muatan materinya berupa hafalan do’a-do’a, surat-surat pendek, pembacaan surat-surat panjang maksimal 5 ayat, tausiah akhlak, dan penguatan core values sesuai tema.

b. Struktur Program

Struktur program pengajaran untuk tingkat Ibtidaiyah mengacu pada kurikulum Permenag No. 02 Tahun 2008/KMA 165 Tahun 2014, Permendiknas No. 22, 23 dan 24 Tahun 2006 dan Permendikbud No. 57 Tahun 2014 yang dimodifikasi menjadi kurikulum khas Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.

1) Materi Akhlakul Karimah
Materi akhlakul karimah terintegrasi pada mata pelajaran agama yang tertuang dalam KBM dan habitual curriculum.

2) Materi Bahasa
Bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa asing mulai diajarkan pada kelas I sampai dengan kelas VI sebagai upaya menghadapi era global.

3) Materi Basic Sains
Porsi materi basic sains lebih banyak dari yang ditetapkan dalam struktur kurikulum 2013.

4) Reading Habit
Pembiasaan membaca (reading habit) sejak dini dilaksanakan dalam jadwal dan peserta didikdiberi kesempatan memilih dan membawa buku sendiri, di bawah pengawasan guru.


KURIKULUM MTs/SMP

Perkembangan dan perubahan dalam kehidupan berma-syarakat, berbangsa, dan bernegara perlu segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam bentuk penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta telah menetapkan pilar keunggulan sebagai landasan berpijak dalam proses pembelajaran yang menitikberatkan pada basic science, bahasa, dan akhlaqul karimah. Dengan penetapan tersebut membawa konsekuensi logis pada perubahan kurikulum. Hal ini menjadi motivasi dan spirit untuk lebih meningkatkan lagi prestasi dan reputasi lembaga ini dalam melahirkan lulusan atau output yang andal sesuai mottonya. Berikut ini ruang lingkup Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pembangunan UIN Jakarta.

1. Struktur Kurikulum dan Alokasi Waktu

Secara garis besar struktur dan muatan kurikulum MTs. Pembangunan UIN meliputi 4 kelompok (konsorsium) mata pelajaran, yaitu:

a. Kelompok mata pelajaran Agama, yaitu: Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Khot/Kaligrafi

b. Kelompok mata pelajaran Bahasa, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.

c. Kelompok mata pelajaran MIPA, yaitu: Matematika, IPA Terpadu (Biologi, Fisika, Kimia).

d. Kelompok mata pelajaran Umum, yaitu: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), IPS Terpadu (Geografi, Ekonomi, Sejarah), Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Prakarya dan Bimbingan Konseling (BK).

Pengelompokan mata pelajaran di atas dilakukan melalui beberapa pertimbangan, antara lain kedekatan sifat, esensi dan substansi mata pelajaran, efektivitas kerja sama kelompok dan jumlah guru dalam satu kelompok mata pelajaran. Setiap guru yang tergabung dalam kelompok guru mata pelajaran melakukan musyawarah kelompok mata pelajaran, menyusun dan melaksanakan program kerja kelompok dikoordinir oleh ketua dan sekretaris konsorsium. Muatan kurikulum MTs. Pembangunan UIN meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX.

Alokasi waktu belajar tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut:

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 2* 2* 2*
3 Bahasa Indonesia 5* 5* 5*
4 Bahasa Arab 3 3 3
5 Matematika 5 5 6
6 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 6
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
8 Bahasa Inggris 4 4 5
Kelompok B
1 Seni Budaya 1* 1* 1*
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2* 2* 2*
3 Prakarya 1 1 1
4 Pengembangan Diri & Bimbingan Konseling 1 1 1
5 Tahfidz 2 2 1
6 Kaligrafi/Khot 1 1 1
Jumlah alokasi waktu per minggu 43 43 44

Berdasarkan struktur dan muatan kurikulum di atas terdapat beberapa mata pelajaran yang mengalami pergeseran dan perubahan jumlah jam pelajaran atau jam tatap muka dari yang ditetapkan, antara lain :

a. Akhlaqul Karimah dan Kepribadian

Secara umum materi akhlaqul karimah dan kepribadian terintegrasi pada KBM semua mata pelajaran dan dalam kegiatan pembiasaan. Namun secara khusus materi tersebut terkait langsung pada mata pelajaran Akidah Akhlaq dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Dengan demikian kegiatan tatap muka untuk kedua mata pelajaran tersebut mengalami penyesuaian, di mana 1 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan tatap muka dan 1 jam pelajaran lainnya terintegrasi pada KBM tiap mata pelajaran dan bersinergi dengan kegiatan Habitual Curriculum (HC) di hari selasa dan senin, di mana masing-masing ekuivalen atau setara dengan 1 jam kegiatan tatap muka.

b. Basic Sains

Dalam rangka mencapai prestasi dan hasil belajar yang lebih baik di bidang matematika dan sains, maka jam tatap muka untuk materi basic sains diupayakan lebih banyak dari yang ditetapkan. Di samping itu guna menunjang basic sains di bidang aplikasi komputer, peserta didik kelas 7 dan 8 juga untuk pelajaran prakarya berbasis IT.

c. Bahasa

Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam komunikasi global, maka semua mata pelajaran bahasa mengalami penambahan jam tatap muka dari yang ditetapkan, yakni bahasa Indonesia 1 jam dan bahasa Inggris 2 jam (kelas 9. Khusus kelas bilingual (kelas 7 dan 8) ditambah 2 jam tatap muka di hari kamis jam terakhir (jam ke-9 dan 10).

2. Program Pembinaan dan Pembiasaan

Habitual curriculum atau kurikulum pembiasaan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan materi pembinaan akhlak dan kepribadian serta pembiasaan ibadah.

Pembinaan akhlak dan kepribadian serta pembiasaan ibadah dilakukan selama empat puluh menit sebelum dimulainya KBM jam pelajaran pertama setiap Senin, Selasa dan Rabu. Cakupan materinya meliputi :

1) Al-Qur’an – Hadits

Materi Al-Qur’an - Hadits disusun berdasarkan kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagaimana yang terdapat dalam kurikulum dan sesuai jenjang tingkatannya, dengan penekanan pada :
- Kemampuan dan pembiasaan membaca Al-Qur’an dengan tartil.
- Hafal Al-Qur’an Surat-surat pilihan dan Juz 30 sesuai materi yang telah ditentukan.

2) Akidah Akhlak

Materi Akidah Akhlak mengacu kepada kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagaimana yang dikehendaki oleh kurikulum dan sesuai jenjang tingkatannya, dengan penekanan pada :
- Kemampuan menunjukkan akhlak yang baik dalam pergaulan antar sesama manusia.
- Kemampuan menunjukkan akhlak yang baik terhadap orang tua dan guru.

3) Fiqih

Materi Fiqih disusun berdasarkan nilai-nilai dan kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagai-mana terdapat dalam kurikulum sesuai jenjang tingkatannya, dengan pene-kanan pada :
- Kemampuan bersuci dan berwudhu
- Kemampuan melaksanakan shalat Dhuha dengan benar dan baik.
- Menghayati pentingnya mendirikan shalat.

4) PPKn

Materi PPKn disusun dengan mengacu kepada nilai-nilai dan kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagaimana terdapat dalam kurikulum sesuai jenjang tingkatannya, dengan penekanan pada :
- Kemampuan menghormati dan menghargai pendapat orang lain sesuai norma bangsa Indonesia.
- Kemampuan untuk berani berbicara dan mengemukakan pendapat dimuka umum.

5) Tahsin dan Hafalan

Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta memberikan penekanan sangat serius pada kemampuan membaca Al-Qur’an, karenanya kepada setiap peserta didik diharuskan memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik.
Peserta didik yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik diharuskan mengikuti kegiatan tahsin atau Bina Baca Al-Qur’an (BBQ). Kegiatan ini dilaksanakan Pagi hari pukul 06.30-07.30 mengajar dibawah koordinasi kelompok guru mata pelajaran/ konsorsium agama dan bekerjasama dengan mahasiswa IIQ.
Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta memiliki muatan lokal dan tahfid untuk kelas 7 Juz 30 dan kelas 8 Surat-surat pilihan, dan ada program kegiatan pembiasaan atau Habitual Curriculum (HC) yang di dalamnya antara lain memuat kegiatan hafalan. Kegiatan hafalan setara 1 jam pelajaran dilaksanakan dalam bentuk tugas (non tatap muka). Sedangkan setoran hafalan dilaksanakan sebanyak 1 kali tatap muka setiap hari Rabu, serta dinilai oleh wali kelas atau guru pendamping HC dan sesama peserta didik di buku MPHC (Monitor Penilaian Habitual Curriculum). Adapun materi hafalan yang harus disetorkan tersebut, antara lain :

1) Kelas VII
  a) Bacaan Shalat Wajib dan Artinya
  b) Doa setelah shalat wajib
  c) Doa setelah shalat Dhuha
  d) Asmaul Husna
  e) Ayat-ayat al-Qur’an pilihan, yakni QS. Al-Baqarah : ayat (1-5), (163), (255), dan (284-286)

2) Kelas VIII
  a) Pengulangan materi kelas VII (bacaan shalat dan artinya)
  b) Doa-doa harianb
  c) Doa sujud syukur, sujud tilawah, sujud sahwi, shalat Tahajud, shalat Istikharah, dan shalat Janazah.
  d) Kata-kata mutiara Islami

3) Kelas IX
  a) Pengulangan materi kelas VII (bacaan shalat dan artinya)
  b) Asmaul Husna dan Artinya

3. Program Kelas Bilingual Sains

Kelas bilingual MTs. Pembangunan UIN Jakarta dirintis pertama kali pada tahun pelajaran 2010/2011. Awalnya disebut sebagai kelas bahasa dengan konsentrasi penguatan bahasa Inggris. Setelah satu tahun berjalan, penyebutannya berubah menjadi kelas bilingual. Peserta didik di kelas ini ditekankan untuk terampil bercakap dalam bahasa Inggris dan Arab. Karena itu, peserta didiknya mendapatkan native speaker baik Inggris maupun Arab. Hasilnya atmosfir berbahasa asing (khususnya bahasa Inggris) demikian terasa di kelas bilingual. Sampai saat ini, MTs Pembangunan UIN Jakarta sudah meluluskan 7 angkatan kelas bilingual.
Peserta didik yang menempati kelas bilingual diutamakan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Mendapatkan nilai MIPA dan/atau bahasa Inggris minimal 7 dalam seleksi PPDB masuk MTs. Pembangunan UIN Jakarta. b. Mendapatkan rekomendasi sebagai peserta seleksi kelas bilingual dari lembaga yang bekerjasama dengan MTs. Pembangunan UIN.
c. Lulus seleksi yang diadakan oleh Tim Pegembang Kelas Bilingual MTs. Pembangunan UIN Jakarta
d. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali peserta didik.
e. Bersedia membuat dan menandatangani surat pernyataan atau kontrak belajar.

Peserta didik di kelas bilingual selain melaksanakan KBM yang sama dengan kelas yang lainnya, juga mendapatkan tambahan layanan berupa :

a. Tambahan alokasi waktu belajar bahasa Inggris dan Arab di hari Kamis
b. Mendapat native speaker Inggris, Arab, Sains dan Matematika
c. Praktek sains
d. Pelajaran Bahasa Inggris, Sains & Matematika buku Cambridge
e. Esol Test (dilaksanakan di kelas 8)
f. Wali kelas yang memiliki keterampilan Bahasa Inggris dan/atau Arab
g. Speaking Test untuk Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di setiap semester
h. Homestay/Immersion (Kelas 8)
i. Kunjungan Edukasi (Kedutaan/ PP Iptek) Kelas 7
j. Qiyamul Lail (Mabit)
k. English Camp (Kelas 7)
l. Science Camp (Kelas 7)

4. Program Kelas Bilingual Tahfidz

Kelas Tahfidz merupakan salah satu program unggulan di Madrasah Pembangunan, program ini dibuka pada tahun pelajaran 2018/2019. Program pendidikan yang mengedepankan metode menghafal dan memahami al-qur’an, ini masuk dalam kurikulum kegiatan belajar mengajar. Dalam program ini peserta didik diajarkan pembiasaan untuk menghafal dan memahami al quran secara intensif.
Untuk memperlancar dan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran tahfidz, digunakan beberapa metode dalam menghafal al-qur’an dan guru pembimbing yang hafidz dan hafidzoh. setelah lulus dari Madrasah peserta didik diharapkan telah hafal 10 Juz. Peserta didik yang menempati kelas tahfidz diutamakan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Lancar membaca Al qur’an
b. Hafal minimal Juz 30
c. Lulus Tes Masuk
d. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali peserta didik.
e. Bersedia membuat dan menandatangani surat pernyataan atau kontrak belajar

Peserta didik di kelas tahfidz selain melaksanakan KBM yang sama dengan kelas yang lainnya, juga mendapatkan tambahan layanan berupa :

a. Tambahan alokasi waktu belajar di hari Kamis
b. Immersion
c. Kunjungan Edukasi
d. Qiyamul Lail (Mabit)
e. Praktek sains
f. Tahfidz Camp
g. Mendapat native speaker Inggris & Arab
h. Esol Test (dilaksanakan di kelas 8)
i. Wali kelas yang memiliki keterampilan Bahasa Inggris dan/atau Arab
j. Pelajaran Bahasa Inggris, Sains & Matematika buku Cambridge
k. Safari Dhuha (khotmul qur’an & simaan)


KURIKULUM MA/SMA

Perkembangan dan perubahan dalam kehidupan berma-syarakat, berbangsa, dan bernegara perlu segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam bentuk penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang dan satuan pendidikan.
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta telah menetapkan pilar keunggulan sebagai landasan berpijak dalam proses pembelajaran yang menitikberatkan pada basic sains, bahasa, dan akhlaqul karimah. Dengan penetapan tersebut membawa konsekuensi logis pada perubahan kurikulum. Hal ini menjadi motivasi dan spirit untuk lebih meningkatkan lagi prestasi dan reputasi lembaga ini dalam melahirkan lulusan atau output yang andal sesuai mottonya.

1. Ruang Lingkup KBM Madrasah Aliyah (MA)


a. Program Pembinaan Kepesertadidikan

Habitual curriculum atau kurikulum pembiasaan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan materi pembinaan akhlak dan kepribadian serta pembiasaan ibadah.

Program pembinaan kepeserta didikan (30 menit pada awal pembelajaran) berisi bahan-bahan kajian yang diambil sebagai pengembangan dari beberapa mata pelajaran dan cakupan materinya meliputi:

1) Al-Quran – Hadits

Materi Al-Quran – Hadits disusun mengacu kepada kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler seba-gaimana yang terdapat dalam Kurikulum sesuai dengan tingkatannya, dengan penekanan pada:
a) Mempraktikkan kemampuan membaca Al-Quran dengan tartil.
b) Mempraktikkan kemampuan membaca Al-Quran sesuai dengan bacaan yang telah ditentukan.

2) Aqidah Akhlak

Materi Aqidah Akhlak mengacu kepada kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagaimana yang dikehendaki oleh kurikulum sesuai dengan tingkatannya, dengan penekanan pada:
a) Kemampuan menunjukkan akhlaq yang baik dalam pergaulan antar sesama manusia.
b) Kemampuan menunjukkan akhlaq yang baik terhadap orang tua dan guru.

3) Fiqih

Materi Fiqih disusun mengacu kepada nilai-nilai dan kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagai-mana terdapat dalam kurikulum sesuai dengan tingkatannya, dengan penekanan pada:
a) Kemampuan melaksanakan shalat Dhuha dengan benar dan baik.
b) Menghayati pentingnya melaksanakan shalat.
c) Kemampuan menjadi imam shalat, memimpin dzikir dan do’a.

4) PKn dan Bahasa Indonesia

Materi PKn disusun mengacu kepada nilai-nilai dan kaidah-kaidah serta tujuan kurikuler sebagai-mana terdapat dalam kurikulum sesuai dengan tingkatannya, dengan penekanan pada:
a) Kemampuan menghormati dan menghargai pendapat orang lain sesuai norma bangsa Indonesia.
b) Kemampuan untuk berani berbicara dan mengemukakan pendapat di muka umum.
c) Memberikan masukan/kritik atas penampilan teman sekelas

b. Tahsin dan Hafalan/Tahfiz


Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta memberikan penekanan sangat serius pada kemampuan membaca Al-Qur’an, karenanya kepada setiap peserta didik diharuskan memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik.

Peserta didik yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik diharuskan mengikuti kegiatan tahsin atau Bina Baca Al-Qur’an (BBQ). Kegiatan ini dilaksanakan usai kegiatan belajar mengajar dibawah koordinasi kelompok guru mata pelajaran/konsorsium agama.

Di samping itu peserta didik juga diharuskan dan didorong untuk menghafal Al-Qur’an dengan materi hafalan Juz 30, beberapa surat pada juz 28, surat yaasin, dan bebrapa surat pilihan lainnya ditambah hafalan bacaan shalat, zikir dan doa harian. Hafalan disetorkan melalui wali kelas atau guru pendamping dengan alokasi waktu khusus.

c. Program I Can Speak dan Apresiasi Seni Peserta Didik


MA Pembangunan UIN Jakarta membuat program I Can Speak (ICS). Program tersebut dibuat untuk memberikan kesempatan peserta didik untuk meningkatkan dan mengembangkan bakat peserta didik dalam ber-komunikasi dan berbicara di hadapan publik dengan menggunakan beberapa bahasa asing. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebulan sekali.

Selain itu, untuk memberikan kesempatan dan mewadahi bakat siswa dalam bidang seni, MA Pembangunan UIN Jakarta membuat program Apresiasi Seni Siswa dengan menampilkan perwakilan tiap kelas. Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali secara bergantian dengan program I Can Speak.

d. Program Pengembangan Bahasa Asing


Tujuan Program Pengembangan Bahasa Asing tersebut adalah untuk membiasakan atmosfir berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan pada Bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang dan Bahasa asing lainnya.

Program utama di kelas X adalah pembelajaran regular TOEFL. Dan kelas XI adalah pembelajaran regular IELTS. Selain itu ada program-program tambahan lain yang mendukung program Bahasa tersebut.

e. Muatan Lokal Riset


Mulai tahun pelajaran 2016/2017, MA Pembangunan sudah dirintis dan dilaksanakan Muatan lokal di bidang Riset. Hal tersebut bertujuan untuk melatih, membiasakan, dan melatih budaya penelitian sederhana untuk siswa di tingkat SMA/MA dan sebagai persiapan siswa-siswi untuk menghadapi pembelajaran di perguruan Tinggi yang pada umumnya adalah meneliti, dan menulis karya Ilmiah.